Hujan Gol di Etihad, Bangkitkan Asa City

MANCHESTER – Kampiun Premier League musim 2011-12, Manchester City sukses membungkam tamunya, Tottenham Hotspur dengan skor meyakinkan 6-0. Ini sekaligus menjadi kemenangan terbesar City sepanjang musim ini.

Gelandang The Citizens, Yaya Toure mengungkapkan bahwa timnya telah menunjukkan penampilan luar biasa saat menghadapi pasukan Andre Villas-Boas. Tiga angka di Etihad Stadium membuat City sementara waktu berada di urutan empat klasemen Premier League dengan raihan 22 angka.

Enam gol City, masing-masing dilesakkan oleh Jesús Navas (dua gol), S. Agüero (dua gol), Alvaro Negredo, dan gol bunuh diri Sandro. Hujan gol di Etihad Stadium pun membangkitkan asa Yaya Toure untuk merengkuh trofi bergengsi Premier League musim ini.

“Kemenangan ini sangat berarti bagi kami, terlebih ini didapat dari tim terbaik Premier League. Penampilan tim ini sungguh hebat dan kami bermain luar biasa. Kami juga memiliki pemain dan dua orang di depan yang luar biasa,” tutur Yaya Toure kepada situs resmi klub.

“Kami menciptakan banyak peluang dan sukses memanfaatkannya. Kami ingin memenangkan trofi Premier League dan kami akan bekerja keras baik saat pertandingan kandang maupun tandang,” tutup mantan gelandang Barcelona itu.

Read More

Khrisna Eks "Ada Band" Bikin Esta Band Lebih Komersil

JAKARTA - Personel Esta Band yang terdiri dari Ipank (gitar), Abiem (vocal), Donni (gitar), Aan (Bass), dan Erick (drum) tampaknya harus berterima kasih kepada mantan personel Ada Band, Krishna Balagita.

Pasalnya, semenjak ditangani Krishna, Abiem cs merasa jadi lebih baik. Hampir semua warna musik dalam album kedua Esta tak lepas dari sentuhan dingin musisi yang handal bermain keyboard tersebut.

"Di album kedua ini ada 10 lagu, satu dari 10 lagu adalah ciptaan Mas Krishna. Tapi hampir semua warna musiknya ada sentuhan Mas Krishna. Jauh lebih komersil dan easy listening," kata Abiem saat ditemui di Studio Pasadama, Jl. Abuserin, Fatmawati Raya, Jakarta Selatan.

Rencananya, dalam waktu dekat ini Abiem cs tampil di daerah asal mereka, Payakumbuh, Sumatera Barat. Selain sebagai pengenalan diri, mereka juga akan membawakan lagu daerah setempat.

"Insya Allah 12 Oktober besok akan manggung di Payakumbuh. Mungkin kami ingin mengenalkan diri, ini loh band dari kampung kalian sendiri. Nanti kita di Payakumbuh bawain lagu daerah juga judulnya Ayam Den Lapeh," timpal Aan menjelaskan.

Sebagai mentor, Krishna sendiri sadar betul bahwa Abiem cs memang memiliki jam terbang yang banyak soal penampilan di panggung, sehingga sudah tidak diragukan lagi.

"Mereka (Esta) lebih banyak manggungnya. Mereka fasih di panggung. Saya nonton dia di panggung, saya baru tahu," puji Krishna

Read More

Gotze Siap Sambut Lewandowski

MUNICH – Penyerang Borussia Dortmund, Robert Lewandowski memberi sinyal akan bergabung dengan Bayern Munich pada bursa transfer musim dingin nanti. Gelandang Bayern, yang merupakan eks pilar Dortmund, Mario Gotze mengatakan kalau dirinya siap menyambut Lewandowski di Bayern.

Lewandowski sebenarnya telah dihubung-hubungkan dengan Die Roten pada bursa transfer musim panas lalu, mengingat kontraknya akan berakhir pada Juni 2014 mendatang. Namun, pihak Dortmund enggan melepas striker andalannya tersebut, sementara sang pemain memiliki hasrat untuk membela Bayern.

“Jika Lewandowski bergabung bersama kami, saya akan senang. Robbie dan saya memiliki rasa saling pengertian yang sangat bagus saat di BVB. Dia merupakan striker yang sangat luar biasa!” ujar Gotze, seperti dilansir Goal, Jumat (27/9/2013).

Gotze juga mengomentari gelandang serang anyar Die Borussen, Henrikh Mkhitaryan, yang menggantikannya di lini tengah pasukan Jurgen Klopp. Menurutnya, gelandang yang didatangkan Dortmund dari Shakhtar Donetsk itu akan membawa dampak positif bagi tim, khususnya di kancah Eropa.

“Saya pikir, dia melakukannya dengan baik. Anda bisa lihat kalau dia mampu bermain. Saya telah menyadari kalau dia akan menjadi (sesuatu) yang positif bagi Dortmund di Liga Champions,” tutup pemain berusia 21 tahun tersebut

Read More

Album Baru Britney Spears Punya Getaran Madonna

LONDON - Album Britney Spears mendatang punya getaran album milik Madonna, "Ray of Light" yang diorbitkan 1998. Hal itu dikatakan oleh manajer Britney, Larry Rudolph.

Britney juga dikabarkan telah menulis lagu sepanjang 2013 dengan melibatkan para musisi, sedangkan will.i.im akan menjadi produser eksekutif bagi album ke-8 Britney.

Larry mengatakan, lagu "Work Bitch" contoh lagu yang bagus yang akan terdapat dalam album terbaru. Tapi dirinya tidak tahu apakah lagu tersebut bisa mendefinikan isi album Britney nanti.

Dia menambahkan, begitu banyak materi lagu yang kaya musiknya, seperti lagu ballad berjudul "Perfume" yang telah direkam baru-baru ini. Britney menulis lagu tersebut bersama Sia.

Larry kemudian mengomentari album lagi,"Aku benar-benar berpikir ini adalah Ray of Light-nya Britney Spears. Ini hal seperti itu dalam banyak cara. Dia menulis apa pun untuk album bersama kolaboratornya. Ada satu atau dua lagu yang ditulisnya sendiri." Seperti dilansir Digitalspy, Kamis (26/9/2013).

Larry melihat Britney menulis lagu sendirian karena ingin membuat lagunya itu sangat pribadi. Britney menjadwalkan albumnya rilis pada 2 Desember di Inggris, satu hari kemudian di Amerika Serikat.
(tre)

Read More

Timnas U-19: Selanjutnya, Taklukkan Asia!

Skuad Timnas U-19 saat menjuarai AFF U-19 (Foto: SINDO)

EUFORIA masih menyelimuti Timnas Indonesia U-19 usai mencatatatkan sejarah dengan tampil sebagai juara AFF Cup U-19 tahun ini. Namun, Evan Dimas dkk tak boleh terlalu lama larut dalam euforia.

Minggu, 22 September 2013 menjadi hari yang bersejarah bagi sepakbola Indonesia. Bukan dari tim senior, tapi justru dari pemain-pemain kelompok usia di bawah 19 tahun yang sukses mengharumkan nama bangsa di kawasan Asia Tenggara.

Indonesia yang selama 22 tahun terakhir selalu mendapat cap spesialis ‘runner-up’ menyusul kegagalan Timnas Senior, Timnas U-23 dan terakhir U-16 yang kandas di final dalam berbagai kejuaraan tingkat Asia Tenggara, kini bisa berbangga hati setelah Timnas U-19 memecahkan catatan buruk tersebut.

Lewat permainan yang menawan dan cukup menghibur, Evan Dimas dkk kembali membangkitkan gairah sepakbola Indonesia dengan memberikan titel juara AFF Cup untuk kali pertama sepanjang sejarah, dengan mengalahkan Vietnam secara dramatis, via adu penalti.

Euforia pun pecah, para pemain berlarian mengelilingi Stadion Gelora Delta Sidoarjo, penonton bersorak-sorai sambil menyanyikan yel-yel kebanggaan mereka, sementara pelatih Indra Sjafri bisa mengembangkan senyumnya lantaran target yang dibebani PSSI berhasil direalisasikannya.

Prestasi ini sontak membuat para punggawa Timnas U-19 macam kiper Ravi Murdianto, Muhammad Hargianto, Paulo Oktavianus Sitanggang, Maldini Pali, Ilham Udin Armaiyn hingga sang kapten Evan Dimas dkk kini tenar bak artis.

Berbagai pihak pun berlomba-lomba memberikan apresiasi kepada mereka. Ilham Udin misalnya. Pemain asal Ternate ini mendapatkan bonus uang 100 juta dari Bupati Maluku Utara serta Ongkos Naik Haji (ONH) untuk sang ibunda, Rohani.

Kapten Tim Evan Dimas juga mendapatkan apresiasi dari kampusnya, Dr Soetomo, Surabaya. Dia mendapat beasiswa penuh selama kuliah. Sementara dari PSSI, seluruh punggawa Garuda Jaya -julukan Timnas U-19- dijanjikan mendapat beasiswa pendidikan.

Semua apresiasi ini tentunya membuat para pemain senang. Tapi, satu hal yang tidak boleh mereka lupakan ialah; Jangan Terlena!! Ini baru awal..!! Evan Dimas dkk tidak boleh berpuas diri dengan pencapaian ini. Sebab masih ada tantangan yang lebih besar di depan.

Ya, setelah diliburkan untuk kembali bertemu dengan keluarga mereka masing-masing, para pemain sudah harus kembali berkumpul pada, Jumat (27/9/2013) besok di Surabaya untuk kemudian kembali mengikuti pemusatan latihan.

Pelatih Indra Sjafri pun menegaskan tidak akan mentolerir pemain yang tidak memegang komitmen penuh. Mereka yang tidak datang ke Surabaya tepat waktu akan didepak dari skuad, tanpa terkecuali.

Indra mengaku membutuhkan anak-anak asuhnya untuk segera berkumpul, karena mereka sudah ditunggu misi yang lebih berat, Menaklukkan Asia. Skuad Indonesia U-19 diketahui akan berlaga di babak kualifikasi AFC Cup 2014 yang akan mulai bergulir pada 8 Oktober mendatang.

Meski babak kualifikasi bakal digelar di Indonesia, tepatnya di Sidoarjo dan Gresik, Timnas U-19 tergabung di grup yang relatif sulit. Indonesia tergabung di Grup G bersama Laos, Filipina serta juara bertahan, Korea Selatan.

Untuk bisa lolos ke babak utama yang akan digelar di Myanmar, Indonesia harus bisa jadi juara grup atau minimal meraih peringkat dua terbaik keenam dari total 9 tim runner-up yang akan dihitung berdasarkan catatan mereka di babak penyisihan grup.

Indonesia akan memulai petualangannya dengan menghadapi Laos, 8 Oktober mendatang, lalu menghadapi Filipina (10/10) dan terakhir kontra Korea Selatan (12/10/2013).

Berikut pembagian grup kualifikasi AFC Cup 2014:

Grup A: Uzbekistan, India, Qatar, Turkmenistan, Nepal

Grup B: Afghanistan, Uni Emirat Arab, Yaman, Maladewa, Yordania

Grup C: Irak, Kuwait, Pakistan, Bangladesh

Grup D: Iran, Saudi Arabia, Lebanon, Tajikistan

Grup E: Suriah, Oman, Bahrain, Palestina

Grup F: Australia, Vietnam, Taiwan, Hong Kong

Grup G: Korea Selatan, INDONESIA, Laos, Filipina

Grup H: Korea Utara, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam

Grup I: Jepang, China, Malaysia, Makau (acf)

Read More

Atasi Fiorentina, Inter ke Posisi Dua

Esteban Cambiasso (kanan) & Mauro Icardi merayakan gol ke gawang Fiorentina. (Foto: Reuters)

MILAN – Inter Milan melanjutkan tren positif mereka di awal musim ini, usai menang 2-1 atas Fiorentina pada pertandingan lanjutan Serie A. Sempat tertinggal lewat penalti Giuseppe Rossi, Nerazzurri mampu comeback lewat gol-gol yang dicetak Esteban Cambiasso dan Jonathan.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Giuseppe Meazza, Jumat (27/9/2013) dini hari WIB tersebut, Inter dan Fiorentina sebenarnya sama-sama mampu menebar ancaman berbahaya. Namun, tim tuan rumah lebih jeli dalam memanfaatkan peluang yang ada, sehingga akhirnya mampu mencetak gol dan meraih kemenangan.

Dengan hasil tersebut, Inter kini menambah perolehan poin mereka menjadi 13, hasil dari empat kemenangan dan satu hasil imbang. Tim asuhan Walter Mazzarri itu pun menggeser Napoli dari peringkat dua klasemen sementara Serie A. Meski perolehan poin mereka sama dengan Napoli dan Juventus, Inter unggul dalam urusan selisih gol. Sedangkan AS Roma di puncak dengan poin sempurna.

Jalannya pertandingan
Babak I
Tampil di hadapan para pendukung setianya, Inter mencoba dominan, namun Fiorentina pun meresponsnya dengan permainan yang terorganisir. Peluang berbahaya pertama di dapat oleh tim tamu pada menit 11, saat Giuseppe Rossi melancarkan tembakan, setelah mendapat umpan dari Joaquin. Namun, bola masih bisa diselamatkan Samir Handanovic.

Dua menit berselang, giliran Nerazzurri yang nyaris mencetak gol. Diawali dari serangan balik cepat ke daerah pertahanan Fiorentina, bola mengarah pada Fredy Guarin yang berlari di sebelah kiri. Mendapat sodoran matang, Guarin pun menembak bola dengan kaki kirinya, namun masih melenceng dari sasarang. Kedudukan masih sama kuat 0-0.

Menit 20, Fiorentina kembali mendapat peluang, lewat Joaquin. Mendapat umpan matang, eks gelandang Malaga tersebut berlari mendekati Handanovic, hingga akhirnya melakukan tembakan. Namun, arah bola hasil tembakannya masih mengarah pada sang kiper, sehingga gawang tuan rumah pun aman dari kebobolan.

Menit 32, Rossi mengambil alih bola yang sebelumnya dikuasai oleh Joaquin, dan langsung melepaskan tembakan jarak jauh. Namun, bola hasil tembakannya masih melebar dari sasaran. Dan, hingga wasit mengakhiri babak pertama, kedudukan sama kuat 0-0 masih tetap bertahan.

Babak II
Memasuki paruh kedua, kedua tim masih saling menyerang. Dan, Inter lah yang mampu lebih dulu unggul, pada menit 60. Wasit menunjuk titik putih setelah Juan Jesus dianggap menjatuhkan Joaquin di dalam kotak penalti. Rossi, yang menjadi algojo, sukses menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga kedudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk Fiorentina.

Laga kemudian kian sengit. Pada menit 72, tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Esteban Cambiasso. Mendapat umpan di dalam kotak penalti, Cambiasso menahan bola dengan dadanya dan kemudian melepaskan tembakan gunting. Bola pun masuk ke gawang Neto dan membuat kedudukan menjadi sama kuat 1-1.

Usai menyamakan kedudukan, Nerazzurri kian bernafsu untuk menambah gol, namun serangan-serangan dari Fiorentina pun tak kalah berbahaya. Pada menit 83, Inter mampu unggul, setelah Jonathan mengelabui bek lawan dan kemudian melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Inter kini unggul 2-1.

Inter kemudian nyaris menambah keunggulan pada menit 86, lewat sebuah skema serangan balik. Menyisir sisi kiri lapangan, Alvaro Pereira berlari mendekati gawang sebelum akhirnya melepaskan tembakan jarak dekat, namun bisa dihalau Neto. Dan, hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan tercipta. Nerazzurri menang 2-1.

Susunan pemain:
INTER MILAN: Handanovic, Campagnaro, Ranocchia, Juan Jesus, Jonathan (Pereira 85'), Guarin (Icardi 67'), Cambiasso, Taider (Kovacic 61'), Nagatomo, Alvarez, Palacio

FIORENTINA: Neto, Tomovic, Rodriguez, Savic, Pasqual (Alonso 36'), Borja Valero, Ambrosini, Aquilani (Vecino 78'), Joaquin, Mati Fernandez, Rossi (Ilicic 69')
(dit)

Read More

Jawara MasterChef 3 Tinggalkan Kuliah Demi Hobi

 
JAKARTA - Banyak cara untuk mengejar cita-cita dan impian. Ada yang meraihnya dengan menempuh kuliah terlebih dahulu, ada pula yang meninggalkan kuliah dan menempuh cara lain.

Meninggalkan bangku kuliah demi menyalurkan hobi, itulah yang dilakukan oleh juara Master Chef season 3, William Gozali. Kepada Okezone, William mengatakan bahwa ia sempat kuliah sebelum akhirnya memutuskan berhenti.

"Dulu sempat kuliah manajemen disuruh sama bokap. Kuliah tiga semester terus cabut. Awalnya sih betah, lama-lama enggak niat lagi," ungkap William.

Setelah memutuskan untuk berhenti dari kuliah, William mulai menekuni hobinya terhadap dunia kuliner. William mengambil kursus singkat di salah satu sekolah memasak di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Sebelum mengikuti kompetisi memasak Master Chef, William pernah bekerja di restoran Italia di salah satu mal di Jakarta Selatan. "Dulu pernah ikut audisi yang season 2 tapi enggak lolos, terus kerjasama orang. Begitu tahu ada season 3 ya coba ikutan lagi," tutur pria yang berusia 22 tahun ini.

Keputusan William meninggalkan kuliah sempat tidak disetujui oleh sang ayah. "Awalnya bokap enggak setuju gue cabut kuliah, tapi akhirnya setuju juga gara-gara gue kuliahnya udah niat enggak niat," ucap pria yang gemar dengan tato ini.

William meyakini bahwa segala cita-cita dan impian bisa dicapai apabila orang tersebut menekuni apa yang ingin dicapainya. Kini William memimpikan untuk belajar kuliner di New Zealand dan bekerja di Australia. (ade)

Read More